Minggu, 08 Mei 2016

Terapi Akupuntur Untuk Penderita Sinusitis

Sering sekali kita mendengar penyakit-penyakit yang berhubungan dengan seluran pernafasan, salah satunya sinusitis. Sinusitis sendiri adalah suatu penyakit yang terjadi pada rongga udara (sinus) yang terdapat pada area wajah yang berhubungan dengan rongga hidung.
Sinusitis terjadi dikarenakan adanya peradangan pada lapisan rongga sinus sehingga lendir yang diproduksi di dalam rongga sinus menuju ke saluran pernafasan terperangkap di rongga sinus itu sendiri dan akhirnya menjadi tempat bertumbuhnya bakteri. Terdapat dua jenis sinusitis dengan rentang gejala serta penyebab yang berbeda, yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis. Sinusitis akut memiliki rentang gejala yang dirasakan yaitu selama 2-8 minggu, yang dapat disebabkan oleh rusaknya lapisan rongga sinus akibat adanya infeksi atau tindakan pembedahan pada dearah sinus. Sedangkan sinusitis kronis memiliki rentang gejala yang dirasakan yaitu selama lebih dari 8 minggu dan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Selain disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan tindakan pembedahan, penyakit sinusitis dapat juga dipicu oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Seperti perubahan suhu dan tekanan udara, alergi, penggunaan penyemprot hidung secara berlebihan, dan merokok. Aktivitas olahraga seperti berenang ataupun menyelam dapat juga meningkatkan resiko terkena sinusitis
            Sinusitis memiliki beberapa gejala yang mirip dengan gejala flu. Seperti demam, hidung mampet, batuk, dan sakit kepala. Serta yang paling utama adalah adanya rasa sakit atau tekanan pada daerah dahi, pipi, hidung, dan diantara mata. Lalu disertai dengan gejala tambahan seperti nafas berbau, sakit gigi, dan berkurangnya daya indera penciuman. Pendiagnosaan sinusitis dilakukan dengan pencarian tanda-tanda berupa polip pada hidung, pemeriksaan peradangan, dan pemeriksaan alergi yang dialami oleh pasien. Jika sinusitis terjadi secara berulang, maka dapat dilakukan pula beberapa tes tambahan seperti :
·         Tes imunitas untuk melihat bagaiaman kerja imun pada pasien
·         Tes fungsi silia pada rongga sinus
·         Tes cytology hidung
·         Tes cystic fibrosis
            Dalam pengobatannya, sinusitis dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya dengan metode akupuntur. Akupuntur adalah metode pengobatan yang awalnya berkembang di Cina sejak 700 tahun sebelum masehi. Metode pengobatan akupuntur menggunakan jarum khusus sebagai medianya yang kemudian ditusukkan pada titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan system keseimbangan tubuh yang sesuai dengan filosofi keseimbangan hubungan antara permukaan tubuh dan orga melalui system meridian yang spesifik sehingga pasien dapat sehat kembali. Terapi akupuntur sudah banyak diterapkan diberbagai negara, salah satunya Indonesia.
            Prinsip pengobatan sinusitis dengan metode akupuntur adalah dengan membuang lendir yang terjebak pada rongga sinus sehingga hidung tidak mengalami penyumbatan kembali, selain itu metode akupuntur juga dapat mengembalikan fungsi hidung yang terganggu akibat penyumbatan yang terjadi sebelumnya. Proses pemulihan sinusitis yang diterapkan pada metode ini adalah dengan memperlancar sirkulasi dan meningkat metabolisme pada sinus sehingga sinus dapat pulih kearah normal. Rangsangan yang diberikan pada titik akupuntur dapat meningkatkan system imun terhadap reaksi alergi pada hidung.
            Saat ini, akupuntur tidak hanya diterapkan semata hanya untuk pengobatan alternative tetapi juga mulai diterapkan diberbagai rumah sakit sebagai pendamping dari pengobatan modern. Tentunya hal ini akan terus mengalami berbagai riset dikemudian hari agar tercapainya persamaan persepsi pengobatan dalam masyarakat.   
Load disqus comments

0 komentar