Kamis, 14 Juli 2016

Mengenal Asam Urat dan Hiperurisemia

Apa itu asam urat?
Asam urat adalah merupakan senyawa nitrogen dari hasil akhir proses metabolisme purin baik dari diet ataupun dari asam nukleat endogen (DNA). Sebagian besar asam urat diekskresikan melalui ginjal dan sedikit yang melalui saluran cerna.
Jika kadar asam urat pada darah meningkat maka disebut dengan Hiperurisemia.
Berapa kadar normal asam urat?
§  Pada pria       : 3.5 – 7.0 mg
§  Pada wanita  : 3.0 – 6.0 mg
Apa itu Hiperurisemia?
Adalah suatu keadaan dimana kadar asam urat yang larut dalam darah tinggi. Hal ini dapat terjadi akibat overproduksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) asam urat yang berkurang atau menurun seperti pada penderita gagal ginjal. Hiperurisemia juga dapat disebabkan akibat kelainan konsentrasi zat dalam serum yang cukup sering ditemukan. Produksi asam urat yang berlebihan juga dapat ditemukaan pada penderita keganasan, terjadi turnover purin dan DNA yang sangat tinggi. Hiperurisemia dapat disebabkan oleh hal lain seperti:
·    Konsumsi alkohol
·    Leukimia
·    Karsinoma metastatik
·    Multiple myeloma
·    Diabetes mellitus
·    Hiperlipoproteinemia
·    Stress
·    Keracunan timbal
·    Dehidrasi akibat pemakaian diuretik.

Faktor resiko penderita hiperurisemia adalah sebagai berikut:
·  Usia
·  Jenis kelamin
·  Pengonsumsian alkohol
·  Hipertensi
·  Gangguan fungsi ginjal
·  Penyakit-penyakit metabolik
·  Pola diet
·  Penggunaan obat-obatan diuretik dan Aspirin dosis rendah

Bagaimana manifestasi dari Hiperurisemia?
Berikut beberapa mannifestasi dari Hiperurisemia:
a.       Silent Tissue Deposotion,  terjadi akibat hiperurisemia pada cairan ekstraselular sehingga terbentuk kristal urat monosodium. Dapat terjadi pada sendi atau jaringan yang lunak.
b.      Pembentukan Kristal Urat Monosodium dipengaruhi oleh:
·         Turunnya kelarutan asam urat
·         Suhu
·         pH rendah
·         Gangguan pada sendi dan jaringan ikat
·         Trauma
·         Supersaturasi
·         Kurangnya pergerakkan pada sendi
c.       Gout, merupakan proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sendi atau sekitar. Gout ditandai dengan gejala sebagai berikut:
·         Kadar asam urat serum yang meningkat
·         Serangan-serangan yang berkali-kali dari arthritis akut yang khas, disertai dengan adanya kristal urat (monosodium) di dalam lekosit dari cairan sinovia.
·         Tophi (endapan asam urat), terutama di dalam dan disekitar sendi dari ekstremitas.
·         Kelainan ginjal mengenai jaringan interstitial dan di sekitar sendi dari ekstremitas.
·         Nefrolithiasis asam urat

Bagaimana gejala klinik Hiperurisemia?
Terbagi dalam 4 stadium yaitu:
·         Stadium I : Tidak ada gejala yang jelas. Keluhan umum, sukar berkonsentrasi pada pemeriksaan darah ternyata asam urat tinggi.
·         Stadium II : Serangan-serangan arthritis gout yang khas, arthritis yang akut dan hebat, 90% lokalisasi di jari empu (podagra), tetapi semua persendian dapat diserang, kadang-kadang lebih dari satu sendi yang diserang (migratory polyarthritis). Sendi tersebut menjadi bengkak dalam beberapa jam, menjadi panas, merah, sangat nyeri. Kemudian pembengkakan ini biasanya menjalar ke sekitar sendi dan lebih menyolok daripada artritis yang lain. Kadang-kadang terjadi efusi di sendi-sendi besar. Tanpa terapi keluhan dapat berkurang sendiri setelah 4 sampai 10 hari. Pembengkakan dan nyeri berkurang, dan kulit mengupas sampai normal kembali.
·         Stadium III : Pada stadium ini di antara serangan-serangan artritis akut, hanya terdapat waktu yang pendek, yang disebut fase interkritis.
·         Stadium IV : Pada stadium ini penderita terus menderita artritis yang kronis dan tophi sekitar sendi, juga pada tulang rawan dari telinga. Akhirnya sendi-sendidapat rusak, mengalami destruksi yang dapat
menyebabkan cacat sendi.

Diagnosis dan diagnosis banding Hiperurisemia
Diagnosis pasti dari artritis gout ditentukan hanya dengan membuktikan adanya kristal asam urat dalam cairan sinovia/bursa atau tophus. Diagnosis pasti tidak dapat dibuat atas dasar kriteria klinik tanpa membuktikan adanya kristal urat. Bila tak ada cairan, sinovia/bursa atau
tophus sebagai bahan untuk diperiksa, maka diagnosis yang dibuat, adalah sementara dan
dasar-dasar kriteria klinik ialah:
·         Serangan-serangan yang khas dari arthritis yang hebat dan periodik dengan kesembuhan yang nyata diantara serangan.
·         Podagra
·         Tophi
·         Hiperurekemia
·         Hasil yang baik dengan pengobatan colchicin.

Pada diagnosis banding, serangan akut sering sukar dibedakan dengan serangan akut pada: demam rematik, artritis rematoid, artritis karena sepsis, artritis traumatika. Arthritis kronis pada penyakit pirai dapat menyerupai arthritis rematoid, maka pada penderita pria usia di atas 50 tahun dengan arthritis rematoid, asam urat serum perlu diperiksa.
Terapi Hiperurisemia
Pengobatan bukan semata-mata ditujukan untuk menurunkan asam urat serum, tetapi juga untuk keluhan dan gejala-gejala. Untuk artritis yang akut dan sangat nyeri:
·         Istirahat
·         Colchicin
§  Dosis :
ü  0,5 mg/jam sampai serangan hilang atau sampai ada gejala-gejala intoksikasi colchicin,yaitu: diare, muntah-muntah dan lain-lain gejala traktus digestivus
ü  Dosis maksimal: 7 mg
ü  Dosis pemeliharaan: 0,5-1 mg/hari
·         Phenilbutason/Oxyphenbutason:
§  Antiinflamasi/analgetik.
§  Urikosurik.
§  Khasiat cepat.
§  Komplikasi: pemakaian jangka waktu pendek tidak banyak.
§  Dosis: 3-4 x 100 mg/hari
§  Dosis pemeliharaan: 2 x 100 mg.
·         Indometasin
§  Juga efektif, khasiat cepat.
§  Dosis: 3-4 x 50 mg/hari untuk 4-5 hari.
·         Prednison
§  Indikasi: bila obat-obatan non steroid antiinflamasi gagal.
§  Dosis: permulaan 60 mg/hari, diturunkan berangsur-angsur sampai dengan dosis pemeliharaan 5-10 mg/hari.

Pada fase interkritis (bebas serangan artritis) harus dihindari faktor-faktor pencetus provokasi:
·         Diet: rendah purin, rendah lemak, rendah protein, tinggi karbohidrat, pantang alkohol, hindari infeksi, trauma dan operasi. Banyak minum; diuresis 2 liter/hari memperbesar eksresi asam urat
·         Mengurangi serangan Bila serangan 2-3 kali/tahun, dapat diberi profilaksin colchicin 1/2 – 1 mg/hari
·         Bila penderita termasuk kelompok produksi asam urat berlebihan (lebih dari 9 mg%) diberikan – allopurinol 1-3 x 100 mg/hari untuk mengurangi produksi.
·         Bila pengeluaran asam urat kurang, diberikan obat-obat urikosurik:
§  Probenecid: 2-3 x 250 mg/hari
§  Phenylbutason: 3 x 100 mg/hari

§  Salisilate: 5 gr/hari
Load disqus comments

0 komentar