Rabu, 10 Agustus 2016

Enzim

Enzim merupakan protein spesial yang mengkatalisasi reaksi biologi. Hampir setiap reaksi yang terjadi dalam sel memerlukan bantuan enzim karena sel tidak akan bereaksi jika kondisi fisiologis sel tidak sesuai  (seperti pH, suhu, dan lingkungan ionik tidak sesuai).
Enzim adalah katalisator yang tidak hanya meningkatkan konversi substrat untuk produk tetapi juga mengenali struktur kimia secara spesifik di struktur yang serupa untuk menghasilkan produk tertentu.
            Aktifitas enzim sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain;
1.      pH. Enzim sangat sensitif terhadap perubahan pH dan berfungsi dengan baik dalam kisaran sempit pada pH optimum. Pengaruh dari pH adalah karena perubahan-perubahan keadaan ionik pada residu-residu asam amino dari enzim (pada sisi aktif) dan pada molekul substrat. Perubahan ini dapat mempengaruhi pengikatan substrat dan kecepatan reaksi. Perubahan pH yang drastic/ekstrim dapat menyebabkan denaturasi atau kehilangan fungsi biologis

2.      Temperatur. Semua reaksi kimia dipengaruhi oleh temperatur. Kecepatan reaksi meningkat karena banyak molekul memiliki energi yang cukup untuk memasuki keadaan transisi. Kecepatan rekasi yang dikatalisis oleh enzim juga meningkat seiring dengan meningkatnya suhu. Namun, kenaikan temperatur juga meningkatkan kecepatan denaturasi enzim. Setiap enzim memiliki temperatur optimum. Karena enzim juga merupakan protein, nilai temperatur optimum bergantung pada pH dan kekuatan ionik. Temperatur optimum suatu enzim bergantung pada temperatur dimana organisme itu berada. Contonya; temperatur optimum untuk enzim-enzim hewan/manusia berada pada kisaran 37oC, sedangkan organisme yang hidup pada daerah bertemperatur tinggi (sumber air panas atau kawah gunung berapi) mempunyai temperatur optimum di atas 50oC.
Load disqus comments

0 komentar